





LAGI, Pusat Kajian Manajemen dan Bisnis (PKMB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jambi dalam hal ini memfasilitasi kegiatan study lapangan dalam assessment kelayakan bisnis dengan belajar turun kelapangan bersama mahasiswa program studi Manajemen dan beberapa dosen seperti Pak Siswoyo, SE., MSI. (Ketua FORKOMAWA Provinsi Jambi, Agesha Marsyaf,S.I.Kom. (Ketua IBT UM Jambi), Bu Ade Irma Suryani, SE., MM. (Sekretaris Prodi Manajemen), Ika Dwi Maya Roza, SH., MH. (Sekretaris Kurikulum), Etik Winarnini, SE., M.Ec.Dev (Dosen Ekonomi Pembangunan) yang dilakukan selama 2 hari di 2 tempat yaitu di Desa Tangkit Baru Muaro Jambi pada Tanggal 26 Juni dan Di Kelurahan Paal Merah Kota Jambi 02 Juli 2022.
Ketua Hario Tamtomo, SEI., MM. Pusat Kajian Manajemen dan Bisnis (PKMB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jambi “mengatakan Usaha dalam membangun Knowledge, Skill, dan Attitude pada mahasiswa sangat perlu turun lapangan langsung pada kelompok- kelompok masyarakat dan ini juga merupakan tanggung jawab dari Kampus dalam mecerdaskan bangsa. Setelah lulus nanti mahasiswa dituntut tidak hanya melulu menjadi pencari kerja (Job Seeker) tapi menjadi pencipta kerja (Job Creator). Hal ini sangat diharapkan menjadi sebuah jawaban untuk membangun ekonomi kreatif berbasis teknologi ditengah terpaan kondisi saat ini.”
Kegiatan lapangan dengan diawali dengan mengenali latar belakang, pengelolaan dan planning kedepan dari setiap Lembaga. Hal ini dibantu dengan beberapa dosen tersebut. Kegiatan bersama mahasiswa dan dosen juga belajar dan membantu dalam pengelolaan manajerial keuangan dan pemasaran produk serta pembuatan Bussiness Plan bagi UMKM yang sudah berjalan. Lembaga pengelola perekonomian petani tersebut adalah KUBE Mega Buana, Agorwisata Nanas Tangkit Baru, BUMDes Mega Riona, Sayur Asuh dan Kelompok Tani Sumber Jaya,
Kegiatan ini diharapkan dapat mampu membuka pola piker (mindset) mahasiswa yang peduli terhadap lembaga ekonomi masyarakat disekitar lingkungannya dan dapat berkontribusi dalam menciptakan peluang berbisnis di Provinsi Jambi. Menjadi entrepreneur muda” Sambung Hario Tamtomo.


